Install dan Konfigurasi DHCP Server di Debian Woody

Jumat, 19 Maret 2010

DHCP(Dinamic Host Configuration Protocol) adalah nama salah satu server, dimana DHCP berfungsi untuk memberikan layanan IP secara otomatis atau biasa disebut dinamis dari client yang meminta kepada server DHCP, dan keuntungan menggunakan DHCP server adalah client tidak perlu mengeset IP secara manual atau static dan misal seorang admin dari sebuah perusahaan ingin memberikan IP kepada setiap komputer jadi tidak perlu mengeset dengan manual atau static namun cukup dengan melakukan secara dinamic, lebih mudah dan menghemat waktu pastinya.

Disini saya menggunakan OS Linux dimana menggunakan Debian Woody, dan bagaimana untuk menginstall dan konfigurasi DHCP Server pada Debian Woody, berikut adalah langkah-langkah dan persiapan-persiapan untuk penginstallan DHCP Server:

Pertama tentunya OS Linux Debian Woody dan CD Debian Woody nya,

langkah pertama adalah masuk dalam OS tentunya, setelah itu lalu login melalui super user(root), cara penginstallan paket pada debian woody ada dengan 2 cara yaitu menggunakan "deselect" dan "apt-get install nama_paket", disini saya menggunakan cara yang kedua menggunakan "apt-get install" karena saya sudah mengetahui paket yang akan di install namun jika masih ingin mencari paket silahkan dengan menggunakan "dselect",

-Langsung saja ketik "apt-get install dhcp3-server", tunggu proses penginstallan,
keterangan: dhcp3-server adalah nama paket dhcp nya, dan jika "binary" berarti meminta CD berapa misal "binary 2" berarti masukkan CD 2

-Setelah menginstall lihat paket apakah sudah terinstall atau belum dengan perintah "dpkg -l | grep dhcp3-server"
keterangan: dpkg -l | grep adalah perintah untuk melihat paket dan jika "dhcp3-server 3.0+3.0.1rc9-2 DHCP Server for automatic IP address" maka penginstallan sudah berhasil

-Langkah berikutnya adalah mulai untuk mengconfigurasinya, yaitu dengan cara ketik "vi /etc/dhcp3/dhcpd.conf"
keterangan: vi adalah perintah untuk edit file, dan /etc/dhcp3/dhcpd.conf adalah letak file yang akan di konfigurasi

-Setelah masuk kedalam dhcpd.conf maka yang perlu diperhatikan adalah seperti dibawah:

domain-name “slashgen.com”;
option domain-name-servers 192.168.10.1;
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.192 {
range 192.168.10.2 192.168.10.6;
option routers 192.168.10.1;
}

keterangan: cari tulisan domain-name dan dibawahnya ada tulisan option domain-name-server, ganti domain itu sesuai dengan domain yang kita punya misal slashgen.com; dan option domain-name-servers ganti dengan IP kita misal 192.168.10.1;, sesudah itu cari yang subnet disitu hanya ada 3 baris yang perlu diganti yaitu subnet ganti dengan IP network misal 192.168.10.0 dan range adalah IP yang akan kita berikan kepada client dari berapa sampai berapa misal 192.168.10.2 192.168.10.6 berarti dari 2 sampai dengan 6 IP yang akan kita berikan kepada client.

-Detelah selesai jangan lupa disimpan dengan perinta "wq!"

-Berikutnya adalah melakukan servis, ketik "/etc/init.d/dhcp3-server restart"
keterangan: "/etc/init.d/ adalah perintah untuk melakukan service dan "dhcp3-server" adalah nama paket yang mau diservice dan restart adalah service nya

-Dan langkah berikutnya adalah, mengetest DHCP server kita apakah sudah berjalan atau belum disini kita bisa menggunakan Windows, linux dll, disini saya menggunakan windows dan masuk dalam DOS(masuk run ketik CMD) setelah itu ketik "ipconfig /release" pada DOS dimana perintah itu untuk menghapus IP dan setelah itu ketik lagi "ipconfig /renew" dimana perintah itu untuk memperbaharui IP dan jika selesai coba melihat dengan perintah "ipconfig /all" dan coba ping ke server apakah sudah jalan atau belum.
Semoga bermanfaat.....


0 komentar:

Posting Komentar